Insomnia - Pengertian, Gejala, Penyebab,dan Cara Mengobati

Pengertian insomnia

Insomnia adalah suatu kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan tidur, sehingga tidak mungkin untuk mendapatkan tidur yang cukup sesuai dengan waktu yang dibutuhkan tubuh. Ini berarti bahwa kondisi fisik penderita insomnia tidak cukup memadai untuk melakukan kegiatan keesokan harinya.

Insomnia - Pengertian, Gejala, Penyebab,dan Cara Mengobati

Tidur adalah kondisi tidak sadar yang terjadi secara alami untuk memungkinkan tubuh beristirahat. Selama tidur, tubuh melewati siklus yang berganti-ganti antara gerakan mata yang cepat, tidur dan gerakan mata yang tidak cepat. Seseorang dapat melalui empat atau lima siklus tidur dalam satu malam. Siklus tidur berlangsung sekitar 90 menit. Dimulai dengan 4 tahap tidur non-REM yang terdiri dari tidur ringan hingga tidur nyenyak. Kemudian lanjutkan dengan tidur REM di mana pada tahap ini proses tidur terjadi.

Gejala insomnia

Seseorang yang mengalami insomnia sangat sulit untuk merasa mengantuk, yang menentukan ukuran tidur normal karena kebutuhan untuk tidur bervariasi tergantung pada orang tersebut. Ini dipengaruhi oleh usia, gaya hidup, lingkungan dan pola makan. Gejala insomnia yang paling umum meliputi:
  • Sulit merasa mengantuk dan Anda tidak bisa tidur.
  • Bangun di malam hari atau pagi hari dan tidak bisa kembali tidur.
  • Merasa lelah, emosional, mengalami kesulitan berkonsentrasi dan tidak dapat melakukannya dengan baik di siang hari
  • Anda tidak bisa tidur siang meski tubuh merasa lelah.

Penyebab insomnia

Ada beberapa faktor yang menyebabkan insomnia yang akhirnya menyebabkan kondisi sulit tidur untuk jangka waktu yang lama. Dari konsekuensi gaya hidup dan masalah dalam kenyamanan ruangan, hingga konsekuensi gangguan psikologis, masalah kesehatan fisik dan efek samping obat.

Diagnosis insomnia

Ada beberapa hal yang dapat ditanyakan oleh dokter untuk mencoba mendiagnosis insomnia, yang meliputi:
  • Tidur rutinitas
  • Gaya hidup yang buruk, seperti mengonsumsi kopi atau minuman keras secara berlebihan
  • Banyaknya olahraga
  • Riwayat medis (kemungkinan penyakit)
  • Obat yang bisa dikonsumsi
Selain itu, dokter juga akan meminta Anda untuk membuat buku harian tidur setidaknya selama dua minggu. Langkah diatas bisa membantu dokter memahami pola tidur dan mengukur tingkat keparahan insomnia yang dialami.

Beberapa informasi yang harus dimasukkan dalam buku harian tidur biasanya termasuk waktu yang diperlukan untuk tidur, waktu untuk mulai tidur, berapa kali Anda bangun di malam hari dan waktu Anda bangun. Informasi lengkap akan membantu dokter menangani susah tidur dengan cara yang tepat.

Pengobatan untuk insomnia

Dalam pengobatan insomnia, hal pertama yang dilakukan dokter adalah mencari tahu apa penyebabnya. Jika insomnia didasarkan pada kebiasaan tertentu atau gaya hidup tidak sehat, maka dokter akan menyarankan untuk menyelesaikannya. Jika insomnia disebabkan oleh masalah kesehatan (seperti gangguan kecemasan), dokter pertama-tama akan mengobati kondisi yang mendasari kecemasan tersebut.

Dalam beberapa kasus insomnia, dokter akan merekomendasikan menjalani terapi perilaku kognitif. Terapi ini dapat membantu mengubah perilaku dan mentalitas yang memengaruhi tidur Anda.

Jika dianggap perlu, dokter dapat meresepkan pil tidur untuk beberapa waktu. Pil tidur adalah solusi sementara. Mengobati gejala insomnia tanpa menemukan solusi untuk akar penyebabnya, jarang berhasil sepenuhnya.

Pencegahan insomnia

Periksa dengan dokter Anda jika Anda mengalami kesulitan tidur atau jika Anda kesulitan mempertahankan tidur, terutama jika itu berdampak pada kehidupan sehari-hari. Kelelahan karena insomnia dapat memengaruhi suasana hati dan menciptakan masalah dalam hubungan dengan orang terdekat dan rekan kerja.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel